Kamis, 23 November 2017


Undangan Pernikahan Harga 3000, Percetakan Undangan Murah Semarang, Pusat Undangan Murah Semarang, Undangan Kipas Murah Semarang, Kartu Undangan Murah Semarang
Undangan Pernikahan Harga 3000

Undangan Pernikahan Harga 3000, Undangan Pernikahan Harga Murah, Contoh Balasan Undangan Pernikahan Dalam Bahasa Inggris, Undangan Murah Jogja 2017, Contoh Kartu Undangan Halloween Bahasa Inggris. 

Undangan nikah ini mempunyai cover dengan latar berwarna putih. Pada sisi tengah undangan ini terdapat sebuah gambar kolom yang dikelilingi ornamen dan mengandung tulisan judul " The Wedding Of ", nama kedua calon pengantin yang ditulis dengan hotprint silver, serta kolom khusus pada sisi bawahnya untuk mengisi nama - nama tamu undangan. 

Pada bagian dalam undangan ini terdapat dua sisi, yaitu sisi kiri dan kanan. Pada sisi kiri terdapat isi berupa tulisan kata pengantar, nama lengkap kedua calon pengantin yang ditulis dengan hotprint silver, nama kedua orangtua, dan waktu serta tempat pelaksanaan prosesi akad nikah. Sedang pada sisi kanan undangan ini terdapat isi pokok berupa tulisan waktu dan tempat pelaksanaan acara resepsi. 

Spesifikasi kartu undangan di atas adalah sebagai berikut :

– undangan soft cover satu warna
– bentuk lipat 2
– ukuran 16 x 32 cm yang di hitung pada posisi terbuka
– jenis kertas yang digunakan adalah ivory

Undangan pernikahan ini mempunyai kisaran harga mulai 3.550an per 1000 pcs.

Harga bisa berubah sesuai dengan harga bahan dasar kertas, tambahan pernak – pernik undangan, tambahan laminasi pada kertas yaitu laminasi doff, glosy, dan uv serta jumlah kartu undangan yang di pesan.

Pemesanan kartu undangan pernikahan di tempat kami, kami layani secara online dan offline. Untuk anda yang ingin memesan secara online silahkan hubungi kami di nomer berikut ini SMS/WA 0857 4081 2002, 0878 3816 1150, Pin BB D008D475 atau kirimkan email ke layanankedaigrafis@gmail.com.

Jika anda ingin melihat koleksi undangan unik dan murah kami secara langsung, anda dapat mengunjungi outlet Kedai Grafis di Jl. Perum Candi Gebang 2 No.22 atau ke outlet cabang di Jl.Kaliurang Km 5.



Saat anda mengambil keputusan untuk menikah, saat itu juga anda harus paham bahwa menikah bukan menjadi perkara  yang mudah. Untuk menghadapi berbagai perubahan yang kelak akan dihadapi, akan jauh lebih baik jika mempersiapkan mental terlebih dahulu. Tirsari Hipwee memberikan tips memahami hal hal di bawa ini yang akan membantu untuk perlahan mempersiapkan mental dengan baik. 

1.  Kenali diri, evaluasi, dan jalin komunikasi agar kamu dan dia bisa sama-sama membatasi kekhawatiran yang ada.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengenali dirimu lebih dalam lagi guna mencari tahu hal-hal apa saja yang menjadi kekurangan dan kelebihan untuk kemudian kamu mengevaluasinya. Anggap saja kamu berusaha mengintrospeksi dirimu untuk jadi lebih baik lagi. Setelah tahu lebih jauh tentang dirimu, cobalah untuk mengomunikasikannya dengan pasanganmu. Tak salah jika kamu memintanya melakukan hal yang serupa, agar kalian bisa sama-sama menjalin komunikasi untuk membatasi segala kekhawatiran yang ada jelang pernikahan. Dengan komunikasi itu juga kalian bisa membicarakan banyak hal untuk saling menguatkan dan meyakinkan satu sama lain.

2. Saling menghargai perbedaan yang ada dan menerima segala kekurangan juga tentu harus kamu lakukan.
Menyatukan dua pribadi yang berbeda jelas bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, terlebih jika kamu dan dia memiliki banyak perbedaan yang begitu bertentangan. Berangkat dari alasan itulah kamu dan dia harus bisa sama-sama menghargai perbedaan satu sama lain. Tak hanya bisa menghargainya, kalian juga harus bisa menerima segala bentuk kekurangan yang ada di dalam diri masing-masing. Ketika kamu dan dia sudah bisa saling menerima segala bentuk perbedaan dan kekurangan yang ada, maka bukanlah menjadi hal yang susah untuk kalian hidup bersama dan bahagia berdua.

3. Pahamilah jika dengan menikah kamu dan dia harus siap menerima segala kondisi, tak sebatas pada kesenangan saja.
Kamu harus memahami jika keputusanmu untuk menikah, secara otomatis kamu dan dia harus bisa menerima segala kondisi yang ada. Alasannya sederhana, karena tak mungkin hidup yang kamu jalani selalu ada di garis tenang dan senang. Akan ada banyak kerikil yang datang menemani perjalanan hidupmu bersama dia. Itulah yang membuatmu harus siap menerima segala bentuk kondisi yang akan datang menerpa. Ingatlah karena tak melulu senang yang akan kamu genggam dan saling menguatkan satu sama lain adalah hal yang perlu dilakukan kelak .

4.  Setelah menikah, kamu tak lagi boleh memelihara ego dan emosi. Keharmonisan dan keutuhan rumah tangga adalah segalanya.
Kalau sebelumnya kamu adalah pribadi yang emosional dan selalu mengedepankan egomu, mulai saat ini cobalah untuk perlahan memperbaikinya. Kelak, ketika kamu dan dia sudah menikah sangat jelas kalau kamu tak lagi boleh memelihara kedua hal tersebut. Keharmonisan dan keutuhan rumah tanggamu bersama dia adalah segalanya yang patut kamu pertahankan. Jika kamu masih memiliki dua sifat buruk itu, bukan tak mungkin jika hubungan pernikahan kalian menjadi sebuah persoalan yang bisa perlahan menghancurkan.

5. Keputusan menikah harus diikuti dengan kesiapan untuk menyejahterakan keluarga, karena bekal cinta saja tak akan cukup untuk menghidupi semua.
Jelaslah bekal cinta yang kamu punya tak akan pernah cukup untuk menghidupi kebutuhan kamu dan dia. Maka dari itu keputusanmu untuk menikah haruslah diikuti dengan kesiapanmu untuk bisa menyejahterakan keluargamu. Mulailah memperhitungkan bekal masa depan dan tabungan-tabungan yang harus kamu miliki untuk bertahan bersama-sama.

6. Kamu juga harus bisa menerima kalau kebebasanmu akan hilang setelah menikah dan kamu pun harus menyiapkan diri untuk menjadi orangtua bagi anak-anakmu.
Kebebasan yang kamu miliki jelaslah akan hilang ketika kamu sudah menjadi seorang pendamping hidup bagi pasanganmu. Hal itu terjadi lantaran kamu akan mengemban kewajiban untuk megurus rumah dan dia yang menunggumu untuk segera pulang. Tak cukup sampai di situ saja, kamu juga perlu menyiapkan diri untuk menjadi orangtua bagi anak-anakmu nanti. Oleh karena itu, kamu sangat perlu untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi agar kelak anak-anakmu bisa mendapatkan guru yang terbaik dari kamu dan pasanganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar